Tubuh terkadang sangat lemah, lesu saat bangun tidur di pagi hari? Badan menjadi kurang fit dan tak enak untuk digerakkan?
Yang seharusnya saat bangun tidur, tubuh menjadi bugar dan segar karena sudah beristirahat, malah justru lemas. Ini kadang menimbulkan tanda tanya dalam hati.
Mata menjadi terasa berat, tubuh pegal-pegal dan sulit untuk digerakkan dan segera beranjak tidur lagi, padahal ada begitu banyak aktivitas atau kegiatan yang menanti.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena menjadi dampak atau kebiasaan yang dilakukan oleh tubuh selama berkegiatan di siang hari atau bahkan saat akan tidur.
Penyebab Badan Lemas Ketika Bangun Tidur
 |
| Bangun Tidur, via obatmiomampuh.xyz |
1. Malas/Kurang Berolahraga
Olahraga bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak dan membuat tubuh menjadi lebih segar di saat bangun esok pagi. Olahraga juga bisa meredakan stres.
Tidak hanya itu saja, bisa meningkatkan mood positif dan mampu membuat tidur menjadi lebih lelap dan tenang. Jenis olahraga yang cocok dilakukan saat akan tidur seperti yoga, stretching atau olahraga yang bisa meningkatkan detak jantung.
2. Kurang Mendapat Sinar Matahari
Jangan gunakan tirai yang terbuat dari bahan yang bisa menghalangi laju dari sinar matahari ke kamar. Jika ruangan terlalu gelap, maka ritme sirkadian akan sulit dalam membedakan antara siang dan malam.
Jika hal tersebut terjadi, maka tubuh sulit untuk terbangun dari tidur di pagi hari. Pastikan jika kamar mendapat cukup sinar matahari yang masuk lewat jendela, sehingga memberikan sinyal pada otak untuk memberitahu jika ini saatnya untuk bangun tidur.
3. Posisi Tidur yang Salah
Apabila Anda sering mengalami sakit dan pegal-pegal yang terjadi pada bagian punggung dan pinggul, kemungkinan posisi tidur yang Anda lakukan itu salah. Bisa dikatakan jika posisi tidur yang salah jika Anda selalu miring di sisi yang sama sepanjang malam.
Tanpa disadari, tidur yang menyamping terlalu lama bisa membuat pinggul menjadi melengkung.
4. Bantal yang Kurang Menopang
Penyebab badan lesu yang lain karena bantal yang tidak memadai dan tidak menopang badan dengan baik. Setiap orang tentu ingin tidur dengan bantal yang empuk.
Akan tetapi, tahukah Anda jika bantal yang terlalu empuk, justru tak akan memberikan kenyamanan dan malah berpotensi menyebabkan terjadinya sakit leher. Hal ini terjadi karena bantal yang empuk tidak bisa menopang kepala dan leher dengan baik, sehingga tulang belakang tak lagi sejajar dengan baik.
5. Hindari Minuman Beralkohol atau Bersoda
Sebelum tidur, untuk hindari konsumsi beberapa minuman, seperti halnya minuman yang beralkohol dan minuman yang bersoda, atau bahkan teh dan minuman lain yang mengandung gula.
Karena minuman tersebut bisa membuat Anda terjaga lebih larut. Apabila haus, minum air putih, namun jangan terlalu berlebih, karena bisa membuat Anda bolak-balik ke kamar mandi saat tidur, sehingga bisa menurunkan kualitas tidur.
6. Terlalu Sering Memainkan Gadget
Kebiasaan menggunakan gadget sebelum tidur bisa menurunkan kualitas tidur. Anda bisa lupa waktu jika bersentuhan dengan gadget, sehingga kualitas tidur juga semakin malam.
Bunyi gadget di malam hari, saat ada notifikasi yang masuk dari media sosial juga bisa mengganggu waktu tidur. Karena itu, sebaiknya untuk menonaktifkan gadget atau dalam mode silent.
Alangkah baiknya untuk mengubah kebiasaan bermain gadget saat tidur, karena bisa menurunkan kualitas tidur.
7. Banyak Pikiran
Buang semua pikiran mengenai msalah pekerjaan, keuangan, keluarga, rencana masa depan dan lain sebagainya saat akan tidur.
Semakin banyak pikiran, otak menjadi cepat lelah, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur. Dengan melakukan istirahat yang cukup dan pikiran yang jernih, segala masalah bisa terselesaikan dengan baik.
8. Tidur Terlalu Larut Malam
Alasan apa saja yang bisa membuat harus terjaga hingga dini hari bisa membuat tubuh menjadi lunglai. Setelah melakukan aktivitas seharian, tubuh membutuhkan tidur paling tidak selama 7 jam.
Kurang dari itu, maka Anda bisa merasa seperti kehabisan tenaga dan kurang enak badan di pagi harinya. Kurang tidur juga bisa membuat makan menjadi terlalu banyak, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terkena flu.
Sebaiknya, buat jadwal tidur tetap dan patuhi. Kalau memang harus lembur, cari sedikit waktu di siang hari untuk tidur.
9. Mengonsumsi Daging Olahan dan Bawang
Mengonsumsi daging olahan dan bawang bisa menjadi salah satu penyebabnya, hal ini terjadi karena beberapa makanan itu mampu menghasilkan gas yang bisa membuat perut menjadi tidak nyaman.
Dengan begitu nantinya bisa buang gas sepanjang malam. Dengan keadaan yang seperti ini tentu saja bisa membuat seseorang menjadi tak nyaman, sehingga bisa membuat tidur menjadi kurang berkualitas.
10. Perlengkapan Tidur yang Kurang Nyaman
Bisa saja perlengkapan tidur kurang nyaman seperti baju yang digunakan, kasur atau bantal yang digunakan dan lain sebagainya.
Dengan masalah tersebut, orang akan sulit untuk bisa menemukan kualitas tidur. Solusinya, bisa tetap memperhatikan kebersihan dan kenyamanan dari perlengkapan tidur itu sendiri.
11. Mengonsumsi Junk Food Sebelum Tidur
Daging olahan seperti contohnya sosis, burger, dan makanan junk food yang lain bisa menghasilkan gas di lambung yang membuat perut menjadi tidak nyaman.
Kondisi ini bisa menyulitkan Anda saat tidur, sehingga di pagi hari, tubuh menjadi lelah. Selain daging, hindari makanan yang pedas, buah yang memiliki rasa asam, bawang (yang sudah dijelaskan di atas) dan makanan lain yang bisa mengganggu sistem pencernaan.
12. Suhu Kamar Terlalu Panas
Suhu kamar yang terlalu panas juga bisa membuat Anda mengalami dehidrasi dan berkeringat. Apabila ini terjadi, tentu bisa membuat Anda terbangun di malam hari.
Kondisi ini yang bisa membuat kualitas tidur menjadi menurun dan badan akan terasa lesu dan bahkan bisa pegal-pegal.
Maka dari itu, alangkah baiknya sebelum tidur, pastikan memperhatikan suhu kamar sehingga tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sehingga tidur menjadi lebih baik dan berkualitas.
Cara Memperbaiki Kualitas Tidur
- Istirahat yang cukup dan tidur 7-8 jam sehari
- Batasi tidur siang, cukup 20-30 menit saja
- Lakukan olahraga secara teratur
- Perbanyak minum air putih
- Makan makanan yang sehat dan bergizi
- Biasakan pola hidup sehat
- Jangan mengonsumsi makanan yang berat saat akan tidur
- Hindari minum kafein di malam hari
- Atur stres dengan baik
Advertisement
